Mohammad Yan Yusuf
Krisis ekonomi yang parah tersebut juga menghancurkan investasinya, yang sebelumnya diharapkan bisa menyelamatkan keuangan pribadinya. Sandiaga terpaksa pulang ke Indonesia dan menjadi pengangguran, sementara ia baru saja menikah.
Kondisi sulit ini membuat Sandiaga harus tinggal kembali di rumah orang tuanya, kali ini bersama istri dan anaknya. Namun, dalam masa-masa sulit ini, ia menerima dukungan dari ibunya, yang seringkali diam-diam memasukkan uang ke sakunya untuk membantunya.
Di titik terendahnya itulah, Sandiaga Uno menemukan panggilan barunya sebagai seorang pengusaha. Melihat latar belakangnya yang berhubungan dengan dunia investasi, ia bersama seorang sahabat, Roslan Roeslani, mendirikan PT. Recapital Advisors, sebuah perusahaan konsultan keuangan.
Awalnya, bisnis mereka tidak mudah. Mereka menghadapi banyak penolakan dan kesulitan dalam memperoleh klien. Namun, mereka tidak menyerah dan tetap gigih dalam menjalani perjuangan mereka.
Keberhasilan datang secara perlahan, dan dedikasi serta profesionalisme mereka mulai diakui. Mereka mendapatkan kepercayaan banyak perusahaan sebagai konsultan keuangan. Sandiaga Uno membuktikan bahwa ketekunan dan keberanian untuk berubah dapat mengubah nasib seseorang.
