Kehidupannya mulai berubah setelah dirinya berhasil meraih nilai tinggi dalam ujian nasional yang membawanya masuk ke sekolah menengah elit. Di sekolah ini, Chew mulai belajar bahasa Mandarin dengan fasih.
Usai menyelesaikan dinas militernya, Chew berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi dari University College London pada 2006. Ia kemudian bekerja sebagai banker di Goldman Sachs selama 2 tahun. Setelah itu, ia bergabung dengan Ventura DST Global, sebuah perusahaan permodalan. Di sinilah Chew mulai memimpin tim investor awal ByteDance yang merupakan perusahaan induk TikTok.
Pada 2010, Chew berhasil menyelesaikan program MBA di Harvard Business School. Ia pun sempat magang di Facebook selama beberapa waktu hingga akhirnya berhasil menjadi Chief Financial Officer Xiaomi pada tahun 2015. Setelah itu, pada 2021 Chew pun berhasil masuk ke ByteDance. Tak butuh waktu yang lama, ia pun dipercaya untuk menempati posisi penting sebagai Direktur Utama (CEO) TikTok.
Statusnya sebagai CEO TikTok tentunya membuat pria berusia 40 tahun ini memiliki kekayaan melimpah. Apalagi, saat ini TikTok menjadi salah satu platform populer dengan jutaan pengguna di seluruh dunia. Dikutip dari SCP Magazine, nilai kekayaan Shou Zi Chew diperkirakan mencapai USD2,8 miliar atau sekitar Rp43,6 triliun (kurs Rp15.576 per USD).
Nilai kekayaan tersebut sebagian besar diperolehnya dari posisinya sebagai orang penting di perusahaan. Tak hanya itu, kekayaan Chew juga diperkirakan berasal dari saham atau investasi yang dilakukannya di berbagai perusahaan.