IDXChannel – Sosok di balik Plataran Group menjadi topik yang menarik untuk diulik. Plataran adalah grup perhotelan Indonesia yang memiliki visi untuk berkontribusi bagi Indonesia dan masyarakat Indonesia dengan menunjukkan kepada dunia warisan alam dan budaya yang kaya dan beragam dari kepulauan yang luar biasa ini.
Dimulai dari beberapa pengalaman hingga menjadi seorang pendiri sekaligus pemilik Plataran Group, rupanya sosok dibalik plataran group ini merupakan seorang pengacara dengan pengalaman lebih dari 30 tahun.
Lantas, siapa sosok di balik plataran group? Intip penjelasannya dibawah ini.
Sosok Di balik Plataran Group
Dr. Yozua Makes, S.H., LL.M atau Yozua Makes, merupakan sosok di balik Plataran Group. Dirinya merupakan seorang pengacara sukses yang sudah berpengalaman selama 30 tahun dalam bidangnya.
Pria kelahiran Jakarta, 14 Maret 1961 ini merupakan anak dari pasangan Komang dan Soemakni Makes. Dirinya merupakan lulusan hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1984, dengan gelar pertama yang dimilikinya, ia bekerja sebagai pengacara atau associate di firma hukum terkenal Todung Mulya Lubis, Mulya Lubis & Partners.
Namun tak lama setelah itu, Yozua Makes memutuskan untuk melanjutkan gelar masternya di bidang hukum dengan jurusan hukum perusahaan di University of California di Berkeley dan lulus pada tahun 1987.
Pada akhir 1980-an, ia memutuskan untuk kembali bersekolah di Asian Institute of Management, Manila, Filipina. Dirinya memperoleh gelar Magister Manajemen Keputusan Bisnis Strategis pada tahun 1991.
Setelah bergabung dengan firma hukum Kartini Muljadi & Associates pada tahun 1993, Yozua akhirnya memutuskan untuk mendirikan firma hukumnya sendiri yaitu Makes Law Firm & Partners. Perusahaan bergerak dibidang dalam penanganan keuangan perusahaan, merger dan akuisisi, pasar modal, dan perbankan.
Kisah Sukses Yozua Makes

Intip Sosok di Balik Plataran Group, Seorang Pengacara Sukses. (FOTO: MNC Media)
Setelah sukses sebagai pemilik firma hukum, Yozua juga memasuki industri perhotelan di bawah bendera Plataran Group. Plataran merupakan grup restoran dan hotel yang didirikan pada 2009. Destinasi pariwisata yang menawarkan fasilitas dan menu premium yang sudah berdiri di berbagai kota di Indonesia dalam 13 tahun terakhir.
Dirinya mengaku bahwa memasuki bisnis resort, hotel, dan restoran itu tidak sengaja dan tanpa direncanakan. Menurutnya, bisnis ini berawal dari hobi istrinya yang suka menjelajah nusantara, yakni jalan-jalan ke Indonesia untuk belajar sambil menikmati alam.
Pada saat itu, Yozua Makes terinspirasi untuk memajukan bangsa Indonesia melalui jalur profesional di bidang yang paling praktis salah satunya pariwisata.
Langkah pertamanya dimulai dengan desain resort pertamanya yakni Plataran Group di Canggu, Bali. Masalah sulitnya pembebasan lahan, sumber daya manusia dan infrastruktur untuk membangun dari nol menjadi tantangan awal dalam bisnisnya.
Namun, Yozua tidak menyerah. Karena, dirinya sangat berpegang teguh pada keinginan untuk membuat Resort unik di tempat-tempat yang jarang dijamah orang. Konsep yang dibawanya adalah keunikan dan kelestarian Indonesia.
Pengunjung memiliki kesempatan untuk tinggal dalam kemewahan sambil berinteraksi dengan masyarakat dan menjalani kehidupan yang damai di dalam hutan.
Saat ini hotel dan resort di Yozua bertebaran dengan sebutan Plataran Borobudur, Plataran Menjangan, Plataran Canggu, Plataran Komodo, Plataran Ubud, Bajul Eco Lodge dan villa di Puncak.
Bahkan ada kapal pesiar juga atau cruises dan kapal phinisi untuk lokasi Bali dan Labuan Bajo yang menjadi nilai tambah tersendiri bagi Plataran Group dibandingkan dengan hotel lainnya.
Tak hanya itu, Yozua Makes bersama Istrinya juga membangun industri makanan dan minuman yang menaungi sejumlah restoran mewah di Indonesia. Diantaranya Plataran Menteng, Plataran Dharmawangsa, Patio Venue & Dining, Teras Dharmawangsa, dan Stupa Restaurant.
Sejak didirikan 13 tahun yang lalu, Plataran Group telah berkembang pesat sebagai sebuah perusahaan. Pandemi COVID-19 yang berlangsung sejak tahun 2020 tidak banyak berdampak pada Plataran Group.
Yozua mengakui Plataran terkena dampak COVID-19, mengingat pariwisata sebagai salah satu sektor yang paling terpukul sejak awal tahun 2020.
Keaktifannya di profesi hukum bisnis yang digemari serta di bisnis resort budaya, membuat Yozua merasa memiliki kehidupan yang seimbang.
Demikianlah informasi mengenai sosok di balik plataran group. Semoga informasi tersebut dapat menginspirasi Anda.