IDXChannel—Ibu Martina Aprilia pemilik Roti Mungil merupakan lulusan sarjana ekonomi, namun ia justru sukses sebagai pengusaha. Ia mendirikan toko roti di Blitar dengan omzet perharinya mencapai Rp12 Juta, dan mampu bertahan selama 20 tahun.
Sebenarnya, Martina awalnya berharap untuk bekerja di perbankan. Ia sendiri adalah seorang lulusan sekolah perbankan, dan pernah dipanggil wawancara kerja oleh bank-bank besar ternama. Namun ia gagal pada tahap lanjutan interview.
Dari situ, ia memutuskan untuk mengisi waktu luang dengan kursus membuat kue di Malang, sampai akhirnya ia mahir membuat beragam snack-snack khas Indonesia dan beragam jenis roti.
Di awal memulai membuat kue, Ibu Martina membuat lima hingga tujuh kotak kue per harinya lalu dititipkan ke kantin di kampus terdekat. Hal tersebut membuat banyak permintaan yang masuk seperti kue basah dan lainnya.
Semakin lama kue buatannya kian ramai diminati, dengan bantuan sang ibu dan satu karyawan. Akhirnya Ibu Martina pun mulai menerima berbagai pesanan kue seperti kue basah dan kue kering dan memutuskan untuk menamai toko kuenya 'Mungil Bakery.'