Seiring waktu berjalan, dirinya pun mencoba membuka layanan Payment Point Online Bank (PBOB) atau yang biasa dikenali fungsinya, yaitu untuk membayar tagihan listrik, telepon, air, dan lain-lain.
Triono tak pernah lelah mencari peluang untuk terus mengembangkan usahanya sedikit demi sedikit. Sampai suatu ketika, sang kakak ipar mengenalkannya dengan usaha BRILink yang dinilai memiliki peluang besar saat itu. Triono pun tertarik dan memberanikan diri untuk menjadi Agen BRILink pada 2016.
“Tahun 2016 saya mulai jadi Agen BRILink. Salah satu yang memantapkan saya menjadi agen BRILink itu karena tidak perlu modal yang besar, dan uang tersebut juga berada di rekening saya. Walau belum ada mesin EDC, saya pakai m-banking, kalau sudah limit transaksi saya ke ATM untuk transfer langsung sendiri. Begitu saya jalani sampai 2017 saya dapat mesin EDC,” tuturnya.
Meski dengan segala keterbatasan, Triono sudah mampu mendapatkan 10 pelanggan setiap harinya pada masa awal merintis usaha BRILink miliknya.
Jumlah tersebut terus naik seiring dengan usahanya menjaga kepercayaan pelanggan yang selalu bertransaksi di kiosnya. Para pelanggan tetap tersebut mulai merekomendasikan BRILink milik Triono kepada para kerabat mereka, sehingga lambat laun semakin banyak pelanggan yang datang.