Setelah dikeluarkan dari sekolah, Andika melanjutkan sekolah di Master (Masjid Terminal) Depok, yang merupakan tempat belajar gratis di terminal yang dikhususkan untuk anak jalanan. Andika juga mengungkapkan banyak lulusan dari sekolah tersebut yang sukses dan membagikan ceritanya.
Dari cerita-cerita tersebut Andika pun termotivasi untuk menjadi seorang yang berguna dan tentunya lebih baik. Dengan begitu, Andika pun menjadi salah satu anak yang berprestasi. Sembari sekolah, Andika juga harus mencari uang dengan berjualan roti, kue basah hingga kacang.
Singkat cerita, pada 2012 Andika berhasil masuk ke kampus terbaik yaitu Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Walaupun sempat kekurangan biaya namun hal tersebut tidak membuatnya pantang menyerah, ia bekerja serabutan agar tidak putus kuliah untuk biaya pendidikannya.
Andika juga mengaku di dalam kuliah itu membentuk mental dan karakter. Saat sedang kuliah ia bertemu dengan rekan-rekannya yang saat itu sedang merintis membangun usaha skincare yaitu Clorismen.
Dengan modal Rp50 juta hasil patungan bersama empat orang, lalu akhirnya Clorismen mulai beroperasi secara online pada 2016. Namun pada saat itu masih jarang pria yang enggan dan malu untuk memakai skincare.