sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Awal Mula Toko Oleh-Oleh Ajik Krisna, Pusat Cendera Mata Beromzet Rp20 Miliar

Inspirator editor Kurnia Nadya
23/07/2024 18:47 WIB
Keberhasilan Anom merintis Krisna hingga sukses mendulang cuan miliaran rupiah per bulan adalah bukti kegigihan dan kepercayaan diri seorang wirausaha.
Kisah Awal Mula Toko Oleh-Oleh Ajik Krisna, Pusat Cendera Mata Beromzet Rp20 Miliar. (Foto: Krisna)
Kisah Awal Mula Toko Oleh-Oleh Ajik Krisna, Pusat Cendera Mata Beromzet Rp20 Miliar. (Foto: Krisna)

Keterlibatannya dalam usaha konveksi ini yang membuat Anom mengetahui seluk-beluk bisnis pakaian dan awal mula pendirian Pusat Oleh-Oleh Krisna. Setelah menikah, Anom membuka toko kaos kecil di Denpasar. 

Toko kaos kecil dengan trademark Cok Konveksi ini berkembang pesat, hingga mampu menjadi salah satu industru besar di Bali. Setelah usaha Cok Konveksi berkembang, barulah Anom terinspirasi untuk membuka pusat oleh-oleh. 

Anom menyadari arus wisatawan yang tinggi di Bali dan berniat untuk memanfaatkannya dengan membuat sentral oleh-oleh yang menjual pernak-pernik khas Bali, termasuk produk makanan ringan dan minuman khas Bali. 

Impiannya itu terwujud dengan pembukaan Krisna Oleh-Oleh Khas Bali pertama pada 16 Mei 2007 di Jalan Nusa Indah No. 77, Denpasar. Sejak pembukaan pertama itu, bisnis pusat oleh-oleh yang didirikannya berkembang pesat. 

Pada kanal YouTube PecahTelur, Anom membeberkan penjualan dari seluruh outlet Krisna yang dikelolanya bisa menyentuh angka Rp20 miliar dalam sebulan. Dulu, saat Anom masih bekerja mencuci mobil, bayarannya hanya Rp2.000-Rp5.000 per mobil. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement