IDXChannel—Bagaimana kisah Indriyanto Nugroho mendapatkan julukannya sebagai mister cepek? Mantan pesebak bola asal Sukoharjo itu menyandang gelar tersebut gara-gara nilai transfernya dari Arseto Solo ke Pelita Jaya.
Indriyanto Nugroho memulai kariernya dari SSB Fortuna, berlanjut ke Monas Putra, lalu Diklat Arseto selama dua tahun. Kemudian dia terpilih untuk ikut program PSSI Primavera di Italia.
Setelah kepulangannya inilah, awal mula julukan mister cepek bermula. Usai pulang dari Italia, dia sempat pulang ke Solo dan tetap berlatih dengan Arseto Solo. Namun kariernya stagnan di tempat itu.
Kisah Indriyanto Nugroho, Julukan Mister Cepek Karena Nilai Transfer
Gara-gara merasa tak ada kejelasan di Arseto Solo itulah, Indriyanto menerima tawaran dari Pelita Jaya. Namun Arseto menolaknya, mengklaim bahwa Indriyanto adalah pemain yang pernah terdaftar di tempat mereka. Padahal, Arseto belum juga menyodorkan kontrak.
Perseteruan itu menjadi sorotan media massa kala itu. Namun kedua tim akhirnya sepakat menyelesaikan perseteruan di Sekretariat PSSI pada 29 Maret 1996. Kesepakatan berhasil dicapai meskipun keadaan sempat memanas sebelumnya.