Kisah Inspiratif Dewa 19
Ari Lasso bergabung bersama Dewa sebelum band tersebut merekam master pertamanya. Sebelumnya, Ari tergabung dalam band Outsider bersama Piyu. Outsider adalah band yang didirikan Wawan setelah keluar sesaat dari Dewa 19.
Dewa pertama kali melakukan rekaman master di Jakarta, bukan di Surabaya. Sebab kota kelahiran band tersebut tidak memiliki studio yang mumpuni pada masanya. Saat itu, Dewa dimodali Rp10 juta oleh teman sekelas Wawan Juniarso.
Lagu-lagu garapan Dewa tak langsung diterima label rekaman saat itu, sebab dianggap kurang menjual. Ahmad Dhani yang menetap di Jakarta usai rekaman master kala itu berkeliling Jakarta naik bus kota demi mencari perusahaan rekaman yang bersedia menerima Dewa.
Namun pada akhirnya, rekaman Dewa diterima oleh Jan Djuhana (Team Records) yang pernah melambungkan KLa Project. Pada 1992, album pertama Dewa bertajuk 19 ternyata meledak di pasaran. Sampai-sampai Team Records meminta Aquarius Musikindo mengambil alih produksi album, sebab Team Records saat itu adalah label kecil.
Pada album pertama inilah pendengar musik Indonesia mengenal lagu ‘Kangen’ yang hingga hari ini melegenda. Sejak album pertamanya, Dewa sudah menuai banyak penghargaan sebagai band pendatang baru.