2. Markus Persson
Markus lahir 1 Juni 1979 di Stockholm, Swedia. Anda pasti pernah mendengar video game terlaris sepanjang masa yang dibuat oleh Markus Persson dan perusahaannya, Mojang, yaitu Minecraft. Saat Persson pertama kali menerbitkan Minecraft dengan merek Mojang, dia memilih untuk menjualnya langsung melalui situs web Minecraft, daripada mencari investor luar, sehingga Mojang dapat mengumpulkan semua keuntungannya.
Nyatanya dalam setahun, Minecraft mendapatkan keuntungan yang besar, sebab telah menjual begitu banyak salinan. Hingga menjadikan, Persson berhenti dari pekerjaannya dan mencurahkan seluruh waktunya untuk memulai karir sebagai pebisnis pemula Mojang. Akhirnya, dengan bisnis yang berkembang pesat, membuat karyawan lain harus bergabung dengan perusahaannya untuk membantu memperluas basis Minecraft. Seiring perjalanan waktu, perkembangan Minecraft pun mencakup konsol baru, hingga terkenal di seluruh dunia.
Kemudian tanpa disadari, secara cepat barang dagangan Minecraft seperti pakaian dan mainan seperti LEGO yang dihiasi dengan karakter Minecraft membanjiri pasaran, dan Mojang tumbuh dari perusahaan game kecil menjadi raksasa. Pada September 2014, setelah tiga bulan Persson menerbitkan tweet-nya akhirnya Microsoft membeli Mojang seharga USD 2,5 miliar.
3. Ursula Burns
Ursula lahir 20 September 1958 di New York, Amerika Serikat. Dibesarkan oleh seorang ibu tunggal (seorang imigran Panama) di proyek-proyek New York, Ursula Burns mendapat gelar di bidang Teknik Mesin dari Sekolah Teknik Politeknik Universitas New York, dan kemudian gelar master dari Columbia.
Dia bergabung dengan Xerox pada tahun 1980 sebagai pekerja magang musim panas dan telah bekerja di perusahaan tersebut sejak saat itu, melalui semua langkah dalam perjalanannya menuju puncak. Pada tahun 2010, ia membuat sejarah ketika menjadi CEO Xerox, wanita Afrika-Amerika pertama yang memimpin perusahaan Fortune 500. Dia menduduki peringkat ke-22 wanita paling kuat di dunia oleh Forbes pada tahun 2014.