“Alhamdulillah euphoria dari saya berjualan di pameran cukup laris itu rasanya nyenengin banget, dari situlah saya memaksimalkan usaha ini,”
Vita juga menjelaskan saat dirinya sedang tidak mengurusi rumah sebagai ibu rumah tangga, ia selalu menyempatkan diri untuk mengiklankan tanamannya. Dalam satu minggu, awalnya ia hanya mendapatkan penjualan tiga sampai empat kali saja.
Masalah tidak kunjung selesai, di awal 2020 tiba-tiba pandemi covid-19 menyerang yang membuat pelanggan tidak bisa datang langsung ketempat. Padahal saat itu, Via hanya mengandalkan pelanggan yang berkunjung langsung atau offline.
Tidak pantang menyerah, Vita memutuskan untuk beralih ke marketplace sebagai penjualan tanaman kaktus. Vita juga menggunakan media sosial Instagram dan memanfaatkan berbagai fitur seperti Instagram Reels.Dalam jangka waktu tiga bulan Vita bisa mendapatkan penjualan minimal 30 paket per hari.
Vita mengungkapkan dalam beberapa bulan ia menggunakan marketplace sebagai media penjualan tanaman kaktus, hingga pada 2020 omzetnya bisa mencapai Rp200 juta per bulan.