IDXChannel – Kisah inspiratif Jawed Karim, salah satu pendiri YouTube dapat menjadi motivasi bagi Anda yang ingin meraih kesuksesan.
Bersama dengan dua Co-Founder lainnya yakni Chad Hurley dan Steve Chen, Jawed Karim berhasil mencetuskan ide platform berbagai video yang saat ini banyak digunakan masyarakat di dunia.
Lalu, bagaimana kisah inspiratif Jawed Karim dalam hingga berhasil membuat YouTube? IDXChannel mengulas kisah lengkapnya sebagai berikut.
Kisah Inspiratif Jawed Karim
Di balik kesuksesan platform YouTube yang saat ini menjadi situs penyedia layanan berbagi video terpopuler di dunia, ada sosok Jawed Karim yang menjadi pendirinya. Namanya memang belum familiar bagi khalayak, namun ia merupakan sosok di balik layar dari platform populer yang satu ini.
Dilansir dari Nytimes (17/3), Jawed Karim lahir di Kota Merseburg, Jerman pada 28 Oktober 1979. Ia juga merupakan keturunan Muslim berdarah Bangladesh dan Jerman. Ayah Jawed Karim yakni Naimul Karim merupakan seorang peneliti di 3M dan ibunya yakni Christine Karim adalah asisten profesor penelitian biokimia di University of Minnesota.
Setelah lulus dari SMA, Jawed melanjutkan pendidikan tingginya di University of Illinois di Urbana-Champaign. Sayangnya, meski jenius Jawed tidak menyelesaikan pendidikannya di sana karena drop out (DO). Ia pun akhirnya beralih ke beberapa kursus online di Universitas Santa Clara.
Ia pun lantas pergi ke Silicon Valley dan bergabung dengan PayPal. Di situlah Jawed bertemu dengan dua rekannya yakni Chad Hurley dan Steve Chen. Namun, ia kemudian memutuskan keluar dari PayPal. Adapun saat ini, PayPal telah diakuisisi oleh eBay dengan nilai mencapai USD1,5 miliar pada 2002.
Setelah keluar dari PayPal, Jawed dan Chad Hurley serta Steve Chan pun mendirikan perusahaannya sendiri. Ketiganya mencetuskan ide berupa platform yang bisa membuat orang dapat berbagi momen lewat sebuah video.
Video pertama yang diunggah di YouTube oleh Jawed dan kedua rekannya adalah video berjudul “Me at The Zoo” yang diunggah pada 23 April 2005 silam. Meski cukup menarik, namun pada saat itu situs berbagi video momen memang masih belum banyak dilakukan sehingga Jawed dan dua rekannya mengalami kesulitan untuk mengembangkan YouTube.
Jawed dan kedua rekannya bahkan menawarkan kepada siapapun yang bisa mengunggah video menarik di platform YouTube miliknya dengan imbalan USD100. Sayangnya, karena masih belum populer kala itu, orang-orang pun tidak tertarik untuk melakukannya.
Meski demikian, Jawed tidak menyerah. Ia tetap mengembangkan YouTube dengan berbagai fitur yang menarik seperti related video, rekomendasi, kolom komentar, dan sebagainya. Pada akhirnya, YouTube pun mulai populer dan dikenal banyak orang.
Pada 2006, raksasa teknologi Google tertarik pada platform ini dan mengakuisisinya dengan nilai mencapai USD1,65 miliar. Meski tak lagi menjadi pemilik, namun Jawed Karim memperoleh sebanyak 137.443 lembar saham YouTube dengan nilai total mencapai USD64 juta. Jika dikonversi ke dalam rupiah dengan kurs saat ini, nilainya mencapai Rp931 miliar (Rp14.552 per USD).
Itulah kisah inspiratif Jawd Karim sang pendiri YouTube yang berhasil mencetuskan ide platform berbagai video yang saat ini demikian populer.