Kisah Inspiratif Mahathir Mohammad
Mahathir terlahir pada 10 Juli 1925 di Alor Setar, Kedah, Malaysia. Dalam buku yang ditulisnya, ‘A Doctor in the House: Memoirs of Tun Dr. Mahathir Mohamad’, ia mengaku bahwa ayahnya mengganti tanggal lahirnya menjadi 20 Desember 1925 untuk memudahkan pendaftaran sekolah.
Mahathir terpilih dua kali sebagai perdana menteri. Ia pernah menyatakan pensiun pada 2003, namun ia tetap menyuarakan pendapat dalam tulisan-tulisannya pada masa-masa itu. Kemudian ia kembali menjadi sebagai perdana menteri untuk kedua kalinya pada 2018 hingga 2020.
Berani Ambil Kebijakan Tak Populer
Ia pernah mengambil kebijakan yang tidak populer saat ia menjabat sebagai perdana menteri Malaysia. Salah satunya adalah mengurangi sibalus pendidikan agama dalam pendidikan di negaranya.
Dalam tayangan channel Najwa Shihab yang terunggah pada 9 Agustus 2019, Mahathir menjelaskan panjang lebar alasannya mengurangi silabus pendidikan agama. Keputusannya itu kontoversial, mengingat Malaysia sama seperti Indonesia, yakni mayoritas penduduknya adalah muslim.
“Kita dapati bahwa guru-guru ini tidak bertumpu pada ajaran agama yang sunnah. Mereka hanya mengajar tentang fardhu ain. Tetapi tentang cara hidup umat Islam mereka tidak mengajar, sebaliknya kita dakwah Islam adalah sebagai cara hidup,” tuturnya.