Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa tajuk pelajaran yang paling penting adalah tentang cara hidup umat muslim. Tidak hanya berpusat pada tata cara beribadah, namun juga mencakup aspek kehidupan yang luas.
“Bukannya kita nak tepikan agama, tapi kita nak tumpukan pada ajaran agama yang sebenar. Kita pro agama, bukan anti agama,” ungkap Mahathir.
Menggandeng Rival Lawan Penguasa
Saat menjadi perdana menteri sebelum masa jabatannya yang sekarang, Mahathir pernah berpasangan dengan Anwar Ibrahim. Namun saat itu sang wakil terjerat kasus korupsi dan tindakan asusila, sehingga Mahathir menjebloskan Anwar ke penjara.
Keduanya sempat menjadi lawan politik yang saling serang. Namun Mahathir pulalah yang berkontribusi besar untuk membebaskan Anwar Ibrahin dari penjara. Ia kembali menggandeng Anwar untuk melawan Najib Razak.
Dalam tayangan yang sama di Narasi TV, Mahathir menjelaskan alasannya untuk menggandeng lawan politik yang dulu pernah dijebloskannya di penjara. Alasannya hanya satu, yakni untuk menumbangkan Najib Razak.