Ia juga membuka opsi untuk investor, yakni jika mereka meminta karyawan dari manajemen Kharisma Bahari untuk pengelolaan, maka laba bersihnya akan dibagi dua sama rata. Sebagian untuk manajemen warteg, selebihnya untuk investor sendiri.
Berkat ide franchise ini, Kharisma Bahari kian populer. Bahkan wartegnya pun didatangi food vlogger untuk ditinjau. Kharisma Bahari memang berbeda dari warteg kebanyakan, tempatnya lebih bersih, aman, dan nyaman. Saat ini, Sayudi telah membuka 800 lebih cabang Kharisma Bahari.
Itulah kisah inspiratif tentang Sayudi, pendiri warteg Kharisma Bahari yang kini merajalela di Jakarta. (NKK)