Rian juga menjelaskan bahwa dirinya menggunakan strategi media sosial seperti TikTok dan e-commerce untuk mempromosikan usahanya dan menarik para konsumen. Sebab menurutnya, saat ini sudah banyak masyarakat yang menggunakan platform tersebut untuk berbelanja.
Namun menurutnya, bukan pengusaha jika tidak mengalami pasang surut. Beberapa kasus sempat membuat Rian mengalami kerugian yang cukup mempengaruhi kelangsungan usahanya. Rian menceritakan bahwa tokonya pernah mengalami kemalingan, hal itu membuat proses produksi menjadi terhambat.
Pasang surut pasti terjadi dalam bisnis, hingga suatu hari Rian mendapatkan tawaran untuk ibadah umrah ke tanah suci. Lalu Rian memberikan kesempatan itu kepada orang tuanya. Sehingga hal itu membuat Rian semakin semangat dan berambisi sehingga usahanya tetap eksis sampai saat ini.
Itulah kisah inspiratif tentang Rian Solahudin, remaja masjid yang berhasil menjadi pengusaha yang beromzet ratusan juta. (NKK)
Penulis: Noviyanti Rahmadani