Bisnis Kopi Hap Hoo Tjan menghadapi permasalahan dalam perjalanannya, berupa perbedaan pendapat hingga timbul keretakan yang menyebabkan usaha ini harus gulung tikar. Lalu, asetnya dibagikan kepada tiga perintis usaha tersebut.
Soedomo yang dapat bagian pabrik penggorengan kopi, tetap menjalankan usaha tersebut. Dengan modal aset dari ayahnya, ia melihat peluang untuk mendirikan perusahaan perseroan terbatas dengan nama PT Santos Jaya Abadi pada 1979, yang saat ini populer dengan merk Kapal Api.
Dengan strategi pemasaran yang baik, Soedomo berhasil membuat Kapal Api menguasai mayoritas pasar lokal. Bahkan PT Santos Jaya Abadi dapat melakukan ekspor ke mancanegara setelah tujuh tahun di dirikan. Negara tujuan ekspor pertamanya adalah Arab Saudi pada 1985, terus menyusul negara Asia lainnya, seperti Hong Kong, Taiwan, dan Malaysia.
Semakin lama bisnisnya mulai dikenal masyarakat, hingga akhirnya mereka memproduksi produk lainnya, seperti sereal, permen sampai kedai kopi dengan nama Excelso, yang ditujukan untuk segmen konsumen kelas menengah.
Hingga kini Soedomo dikenal sebagai bos perusahaan kopi paling legendaris dengan produknya yang laris dimana-mana. Bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Saat ini jumlah karyawan perusahaannya mencapai 14.000 orang. (NKK)