Sejak masih bersekolah, Alif sudah bertekad untuk bekerja demi meringankan beban sang ibu. Dia pernah menjadi tukang parkir dan mengepul botol-botol bekas, Alif pun mengunggah foto-fotonya saat bekerja menjadi tukang parkir.
Dari pekerjaan sederhana itu, Alif bisa mengumpulkan Rp7.000 sampai dengan Rp20.000 setiap harinya. Namun Alif juga tetap berupaya mencari pekerjaan yang lebih layak. Sama seperti anak-anak muda pada umumnya, Alif pun pernah berupaya mengirimkan lamaran dan mengikuti rekrutmen dengan pakaian rapi.
Dia mendapatkan Rp200.000 dari pekerjaannya. Semua uang yang didapatkannya ditabung untuk membeli handphone dengan spesifikasi sederhana, tidak cukup kuat untuk bermain game, tapi cukup kuat untuk membuat konten.
Alif pun mencoba membuat konten untuk menarik engagement yang besar. Dia pernah berupaya mencoba meniru Raffi Ahmad, hingga menjadi wibu, sebutan untuk orang yang menggemari anime dan budaya Jepang.
Saat mencari formula konten yang menarik ini, Alif sempat menerima hujatan dari banyak orang. Namun Alif tidak pantang menyerah, dan memilih untuk mengabaikan komentar-komentar netizen yang menghujat.