Kisaran tahun 2018, Vina mengawali bisnisnya dan selama tiga bulan pertama tidak ada penjualan sama sekali. Saat itu, ia menggunakan Instagramnya dengan followers yang sangat sedikit, yaitu kurang dari 1000 followers.
Karena tidak ada pemasukan dan belum bisa mengurus kaktus dengan baik ia memutuskan untuk menutup usahanya. Pada akhir 2018, suami Vina mendapat tawaran dari temannya yang bekerja di dinas pertanian untuk mengikuti pameran tanaman hias di Magelang.
“Alhamdulillah di pameran itu, euforia penjualannya lumayan dan saya semangat lagi untuk berjualan,” tutur Vina
Pada awal 2019, dalam satu minggu Vina sudah mendapatkan penjualan tiga sampai empat kali. Dari pendapatan itu, Vina dapat membangun green house kecil di samping kontrakannya berukuran 3 x 3 meter.
Masalah tidak kunjung selesai, di awal 2020 tiba-tiba pandemi covid-19 menyerang yang membuat pelanggan tidak bisa datang langsung ketempat. Saat itu, Via hanya mengandalkan pelanggan yang berkunjung langsung atau offline.