Tidak pantang menyerah, Vina memutuskan untuk beralih ke media online dan menggunakan Shopee sebagai penjualan tanaman kaktus. Dalam jangka waktu tiga bulan Vina bisa mendapatkan penjualan minimal 20 paket per hari.
Vina mengungkapkan dalam beberapa bulan ia menggunakan marketplace sebagai media penjualan tanaman kaktus, hingga akhir pada 2020 omzetnya bisa mencapai Rp200 juta per hari.
Ia bahkan bisa membangun rumah mewah berkat bisnis pertaniannya.
“Dalam menangani usaha ini enggak mulus-mulus saja. Banyak jatuh bangun yang saya dan suami alami dari suami saya sendiri yang memiliki kios kecil di Desa Pakis ini pernah sampai kehilangan obat atau pupuk pertanian satu etalase sekitaran Rp40 juta,” tutur Vina.
Lalu, Vina juga menceritakan perjalanannya saat memulai pertanian cabai rawit, alasan utama ia memilih pertanian cabai rawit adalah karena ia melihat kondisi pertanian cabai rawit di desa tempat tinggalnya yang kurang maksimal hasilnya.
Saat itu Vina dan suami akhirnya belajar mengenai pertanian cabai dan saat ini lahan pertanian miliknya termasuk yang paling bagus di daerahnya. Vina berharap selain hasil dari pertanian cabai ini ia juga ingin menginspirasi para khususnya para tetangga agar bertani secara optimal.