Akhirnya pada tahun 2017, Eni membuka bisnisnya untuk pertama kali dan menamai bisnisnya Khasna Wedding, nama itu diambil dari nama anaknya.
Saat pertama memulai sebagai rias pengantin, Eni menceritakan bahwa dirinya belum memiliki gaun pengantin, sehingga mengharuskannya untuk meminjam ke tempat lain. Selama beberapa saat, ia masih meminjam gaun pengantin dan aksesoris dari MUA lain.
Kini, Khansa wedding menyediakan jasa peminjaman gaun pengantin, pakaian adat pengantin berikut aksesorisnya, sekaligus layanan rias pengantin. Eni menyebutkan bahwa saat ini bisnisnya banyak diminati oleh masyarakat baik di dalam maupun luar kota tetapi untuk luar kota dirinya belum mampu untuk menjangkaunya.
Dalam satu bulan, kini Eni bisa menerima pesanan jasa sebanyak 50 order, dengan nilai jasa yang tentu tidak murah. Eni juga menyampaikan jangan putus asa untuk selalu belajar, jangan cepat merasa puas, karena perkembangan teknologi semakin cepat.
Itulah kisah sukses MUA dan pengusaha jasa layanan pernikahan yang memulai bisnisnya dari nol hingga mampu membuka galeri sendiri. (NKK)
Penulis: Noviyanti Rahmadani