Ia meraih gelar S2 sebagai Master of Business Administration di UCLA Anderson School of Management pada 2014. Setelah lulus, Haryanto memiliki karier yang cemerlang. Ia pernah bekerja sebagai manufacturing engineer di Bayer Healthcare, project manager di Cisco, bahkan menjadi associate consultant di Webster Pacific.
Ia pulang ke Indonesia untuk bekerja di McKinsey & Company pada 2013. Namun ia meninggalkan perjalanan kariernya itu untuk mendirikan MOKA bersama Grady Laksmono. Sebenarnya, keduanya pun telah berteman sejak masih kuliah di Amerika Serikat.
Ide awal pendirian MOKA pun berasal dari obrolan mereka di kedai kopi. Bahkan nama MOKA dipilih lantaran keduanya sama-sama menyukai kopi moccha.
Haryanto percaya pemanfaatan teknologi dalam operasional bisnis akan membantu pelaku UMKM untuk maju lebih cepat. Banyak kegiatan administratif yang dapat dipermudah dan diselesaikan lebih akurat dengan bantuan teknologi.
Terutama pada rekapitulasi transaksi kasir yang dianggapnya cukup memakan waktu dan membutuhkan tingkat ketelitiannya tinggi, terlebih jika toko tersebut memiliki banyak cabang di beberapa tempat.