IDXChannel—Kisah sukses Liem Sioe Liong atau Sudono Salim, menarik untuk diulas. Dia adalah pendiri konglomerasi Salim Group, yang membawahi banyak perusahaan ternama di bawahnya, di antaranya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Sudono Salim terlahir dari keluarga petani di Fujian, China, pada 1916. Melansir Diplomat Success Challenge (20/12), pada usia 15 tahun dia putus sekolah dan akhirnya membantu orang tuanya berjualan mie.
Pada usia 20-an, Sudono merantau ke Hindia Belanda dengan kapal, menyusul sang kakak yang lebih dulu tiba di Hindia Belanda. Begitu tiba di Kudus, Sudono bekerja sebagai karyawan di pabrik kerupuk dan tahu.
Namun dia beralih profesi menjadi pebisnis cengkeh, lalu berhasil menjadi bandar cengkeh terbesar di Kudus saat usianya masih 25 tahun. Berkat bantuan modal dari mertuanya, bisnisnya pun berkembang pesat.
Saat itu, bisnis cengkeh adalah mata pencaharian utamanya selain bisnis tekstil yang juga dilakoninya dengan mengimpor dari Shanghai. Namun pada 1940-an, tentara Jepang mulai masuk ke Indonesia, akibatnya bisnisnya pun menurun.