sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Sukses Liem Sioe Liong, Pendiri Salim Group yang Dulunya Bandar Cengkeh

Inspirator editor Kurnia Nadya
20/12/2024 14:49 WIB
Liem Sioe Liong atau Sudono Salim adalah pendiri konglomerasi Salim Group, yang membawahi banyak perusahaan ternama di bawahnya, di antaranya Indofood.
Kisah Sukses Liem Sioe Liong, Pendiri Salim Group yang Dulunya Bandar Cengkeh. (Foto: Istimewa)
Kisah Sukses Liem Sioe Liong, Pendiri Salim Group yang Dulunya Bandar Cengkeh. (Foto: Istimewa)

Pada 1945, Sudono kembali beralih profesi, kali ini menjadi penyedia logistik, senjata, dan obat-obatan untuk tentara Indonesia saat melawan Belanda. Dari situ, dia mengenal Sulardi, sepupu Presiden Soeharto yang kala itu bertugas sebagai perwira logistik. 

Usai perang Sudono pindah ke Jakarta dan mengembangkan bisnis-bisnis baru. Salah satunya usaha penyaluran kredit bersama Mochtar Riady yang bernama Central Bank Asia, yang kemudian berubah nama menjadi Bank Central Asia di 1960. 

Melansir iNews (20/12), Sudono kemudian mendirikan perusahaan tepung terigu bersama Djuhar Sutanto, Sudwikatmono, dan Ibrahim Risjad, yakni PT Bogasari Flour Mills. Lini bisnisnya tak berhenti di situ. 

Pada 1985, dia mendirikan perusahaan semen yang kelak dikonsolidasikan dalam PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) bersama ketiga rekannya itu. Lalu pada 1990 dia mendirikan Indofood, yang memproduksi mie instan paling populer dan menjadi kebanggan masyarakat Indonesia saat ini, yakni Indomie. 

Selain itu, Sudono Salim juga masuk ke bisnis properti melalui PT Metropolitan Development bersama Ciputra. Namun bisnisnya tumbang seiring kejatuhana Orde Baru pimpinan Presiden Soeharto. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement