Dia menjual susu kambing dengan harga Rp16.000 per liternya. Jika dalam seminggu Jarot selalu menjual 700-1.000 liter susu, maka penjualan yang diperolehnya adalah Rp11,2 juta sampai dengan Rp16 juta per minggu.
Keberhasilan Jarot mendirikan usaha peternakan kambing perah ini mendapatkan pujian dari pemda setempat. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memuji upaya Jarot untuk melakoni bisnis susu selain sapi.
“Kisah sukses mas Jarot dalam usaha susu kambing perah ini bisa jadi inspirasi anak-anak muda setempat. Merintis usaha dari nol, hingga kini menjadi salah satu pemasok susu kambing,” kata Ipuk.
Itulah kisah sukses mantan TKI yang jadi juragan kambing perah.
(Nadya Kurnia)