IDXChannel - Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Christina Aryani, mengatakan presiden Prabowo Subianto akan mengirim 500 ribu tenaga kerja asal Indonesia ke luar Negeri. Ratusan pekerja migran Indonesia ini akan diberangkatkan pada 2026.
Dari ratusan ribu kuota yang disediakan, sebanyak 300 pekerja migran akan diisi oleh pelajar lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Tentunya, para pelajar yang telah lulus ini akan mendapatkan pelatihan tambahan sebelum dikirim ke luar Negeri.
"Ada pun sumber dari 500 ribu itu akan dibagi dua, 300 ribu merupakan lulusan SMK. Jadi yang sudah ada lulusan tinggal diberikan peningkatan kompetensi baik itu teknis maupun bahasa dan mereka bisa segera berangkat setelah selesai pelatihan," kata Christina usai Rapat Tingkat Menteri (RTM) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat (14/11/2025).
Sementara sisa kuota 200 orang akan diisi oleh masyarakat umum. Namun, sisa kuota ini juga dimanfaatkan untuk pelajar yang masih menempuh pendidikan di SMK.