IDXChannel—Kisah sukses pemilik Laundry Apique bermula dari bisnis kecil. Namun sang pemilik, Apik Primadya, sukses mengembangkannya hingga binatu tersebut membuka 300 cabang di berbagai wilayah di Jakarta.
Apik Primadya adalah lulusan STM Telkom yang bekerja di PT Indosat Tbk (ISAT). Bisnis binatu itu dibuka saat Apik melanjutkan studinya ke universitas. Terinspirasi dari kebutuhannya sendiri yang saat itu disibukkan dengan kuliah dan kerja.
Saat itu, dalam satu bulan Apik bisa menghabiskan Rp200.000 untuk jasa binatu. Dari situ, Apik mulai memikirkan peluang keuntungan yang dapat diperolehnya dengan membuka usaha laundry.
Apalagi pada 2005, tahun-tahun Apik bekerja dan kuliah, jasa binatu belum begitu menjamur di Jakarta Selatan. Apique Laundry akhirnya terealisasi pada 2008, Apik menggelontorkan modal Rp15 juta untuk bisnis tersebut.
Modal itu digunakan untuk menyewa tempat, membeli mesin cuci dan peralatan laundry lainnya, dan membeli sepeda motor untuk mengantarkan pakaian ke pelanggan.