Dalam sebulan, ia bisa menjual puluhan ayam hias dan burung merak. Harga jualnya bervariasi, burung merak indukan bisa dihargai hingga Rp16 juta. Sementara ayam hias dijual di kisaran harga Rp6 juta sampai dengan Rp7 juta. Jika terjual 20 ekor saja, Irul bisa menikmati hasil penjualan yang cukup menguntungkan.
Irul mengatakan keuntungan dari memelihara burung merak selain dapat menjual anakan dan indukan, peternak buruk merak tak perlu khawatir saat burung merak mati karena bangkai dari burung merak tersebut dapat dijual di pasaran senilai Rp2 juta.
Dari bisnis usaha yang dia geluti itu kini Irul setidaknya bisa mencatatkan omzet cukup besar per bulan. Sebagian hasilnya juga digunakan untuk pengembangan usahanya, yakni membuat kandang lagi di samping rumahnya dengan luas 320 meter persegi.
Itulah kisah sukses pengusaha muda asal Klaten yang berhasil mengembangkan bisnis ayam hias dan burung merak hingga mendulang penjualan puluhan juta dalam sebulan. (NKK)