Ide mendirikan Bobobox ia dapatkan dari konsep bisnis yang menggaet peluang dari gaya hidup. Dari situ ia memilih aktivitas tidur sebagai dasar layanan yang akan dirancangnya. Ia sempat terpikir untuk membuat bantal atau kasur.
Kebetulan juga, keluarganya memiliki bisnis hotel yang saat itu kerap surut meskipun pangsa pasarnya besar. Dari riset yang ia dapat, rupanya saat itu hotelnya kurang berinovasi untuk membarengi tingginya perang harga travel agent.
Dari situlah, ia terpikir untuk membuat hotel dengan konsep modular dan prefabrikasi yang digabungkan dengan teknologi. Sebelum Bobobox lahir pada 2018, Indra melakukan survey dengan mendatangi berbagai hotel kapsul di negara-negara lain.
“Kita melihat adanya peluang untuk segmen frequent budget travelers, di situlah kita mencoba menggunakan konsep modularity dan prefabrikasi, dan kita combine itu sama teknologi yang kita kembangkan untuk kapsul hotel ini,” ujar Indra Gunawan dilansir dalam YouTube Geti Media.
Bobobox menawarkan konsep kamar kapsul sederhana dengan fasilitas ‘secukupnya’. Meskipun sederhana, Bobobox menjamin kebutuhan pengunjung untuk beristirahat.