Terbukti, Ibu Sol mampu mempertahankan usaha telur asin sejak 2012 sampai hari ini. Setiap minggunya, Ibu Sol menjual sekitar 900-1.000 butir telur asin. Pemasarannya tidak sebatas di warung-warung di wilayah kelurahannya.
Namun banyak juga yang dikirim keluar kota. Sebagian telur asin Ibu Sol juga dijual di pasar tradisional dan dipesan oleh pengusaha katering. Tak mengherankan bila bisnis telur asin ini dapat bertahan hingga satu dekade lebih.
Jika satu telur asin matang dihargai Rp3.000 saja per butir, maka dalam seminggu Ibu Sol bisa mengantongi penjualan sekitar Rp3 juta. Dalam satu bulan, bisnis telur asin Ibu Sol bisa menghasilkan Rp12 juta.
Itulah kisah suskes pengusaha telur asin dari Pasuruan.
(Nadya Kurnia)