“Dijualnya tergantung harga di pasaran. Bisa dikirim juga ke berbagai daerah,” tuturnya.
Sherwin mulai menjual bibitnya via online yaitu melalui TikTok Shop dan menurutnya perkembangannya sangat pesat. Menurutnya, salah satu kunci sukses bertani di usia muda yaitu agar mengesampingkan gengsi karena menurutnya pertanian itu keren.
“Waktu itu ada yang nanya ‘Bang, bibirnya dijual tidak?’ Saya pikirkan bagaimana caranya mengirim bibit ke luar kota. Sampai sekarang sudah laris di berbagai daerah. Saya juga berbagi ilmu di media sosial, banyak yang tertarik juga,” lanjutnya.
Sherwin berhasil membuktikan bahwa ia mampu sukses meskipun ia hanya petani. Ia mampu membeli lahan pertanian sendiri dari hasil tabungannya bertani selama bertahun-tahun sejak remaja.
Itulah kisah sukses petani muda Sherwin Sigalingging yang tidak gengsi bercocok tanam dan mampu memanfaatkan sosial media untuk memperluas cakupan bisnisnya. (NKK)
Penulis: Noviyanti Rahmadani