Banyak percobaan Regi tempuh hingga akhirnya dia menemukan cara tanam, formula nutrisi, dan bibit yang bagus untuk dikembangkan. Dari 6.000 lubang yang telah dikembangkan itu, Regi dan rekannya bisa memanen hingga 12 kuintal.
Bobot rata-rata dua ons. Sementara masa panennya berkisar antara 20-40 hari sekali. Panen bisa dipercepat hingga satu minggu sekali, namun dengan penyemaian yang lebih ekstensif.
Dari 6.000 lubang dan skenario panen seminggu sekali, Regi dan rekan-rekannya bisa mengantongi keuntungan Rp20 juta. Adapun harga jualnya ke pasar dan pengepul berkisar antara Rp12.000 per selada. Hasil panennya dipasarkan lintas kabupaten dan kota.
Itulah kisah sukses Regi Zamzam, petani hidroponik muda yang berhasil menjadi sukses. (NKK)