Upahnya hanya Rp45.000 per hari. Setiap hari dia berangkat saat subuh ke Senen naik Transjakarta dari Bekasi dan pulang jam 5 sore, tapi sampai ke rumah bisa sampai pukul 10 malam.
“Upah cuma cukup buat ongkos pulang pergi, dan uang makan sehari-hari. Setahun aku bekerja di situ. Lalu aku kerja lagi jadi SPG, lalu kerja di toko berlian. Saat itu masih sekolah,” sambungnya.
Saat pindah ke toko berlian pun, Yunna masih duduk di bangku SMA, padahal pendidikan minimal yang diminta oleh toko adalah sarjana. Namun siapa sangka, Yunna yang masih muda justru mampu mencatatkan penjualan dengan target miliran rupiah.
Tiap bulan, Yunna bisa menjual barang hingga Rp3 miliaran. Karena prestasinya itu, manajemen dan owner toko menaikkan jabatannya dari sales menjadi supervisor. Dari kenaikan jabatan itu, Yunna tidak hanya menikmati kenaikan gaji.
“Mindset juga bertumbuh, aku jadi tahu ternyata menjual barang Rp3 miliar itu memungkinkan. Aku bisa jual sampai kalung yang harganya Rp500 jutaan, dari situ pikiran aku terbuka ternyata nyari uang itu enggak susah,” kata Yunna.