Setelah menjadi kontraktor dan mengumpulkan kepercayaan dari banyak konsumen, mereka memutuskan untuk membangun perumahan sendiri pada 2017 akhir. Rofiq dan Fauzi menggunakan hasil usaha dari bisnis masing-masing untuk memodali bisnis properti.
Rofiq sebelumnya memiliki usaha kuliner dan Fauzi memiliki usaha jual-beli emas. Keberhasilan kakak beradik dalam mengembangkan bisnis properti ini juga tak lepas dari peran dua tukang bangunan andalannya.
Sedikit demi sedikit, bisnis properti ini berkembang cukup pesat. Dari semua lini bisnis Irfai Group, kakak beradik ini mampu mempekerjakan 2.000 orang. Adapun unit rumah yang telah dibangunnya mencapai 6.000 unit lebih, 90 persen rumah subsidi.
“Sekitaran Jawa Timur. Untuk area Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara, kami tiga tahun berturut-turut mencatatkan realisasi subsidi tertinggi. Dalam skala nasional, kami masuk 10 besar,”
Komitmen Irfai Group mengikuti program rumah bersubdisi terbukti pada realisasi unit rumah yang terbangun dan telah terjual. Dalam setahun, bisnis properti dari Irfai Group bisa mencatatkan omzet sekitar Rp200 miliar.