Akhirnya pie salak diproduksi oleh Mubarok dan istrinya. Tentunya yang namanya memulai sebuah usaha tidak akan terus berjalan mulus. Mereka kala itu mengalami kesulitan karena belum terlalu banyak pesanan yang masuk.
Ia akhirnya berjualan online untuk memperluas jangkauan konsumen. Berkat idenya itu, pienya kian dikenal, ia sampai pernah dihubungi beberapa tim dari televisi swasta untuk diwawancara.
Pie Salak Djogja akhirnya ditunjuk menjadi UKM binaan utama Dinas Koperasi Yogyakarta dan Dinas Perdagangan Yogyakarta. Barang dagangan Mubarok akhirnya menjadi salah satu oleh-oleh khas Yogya yang sering diburu pelanggan. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi