Pabrik Khong Guan
Dua dekade menjadi biskuit impor. Baru pada era 1970-an, pabrik Khong Guan di Indonesia berdiri di Surabaya. Selanjut mereka buka cabang produksi di Ciracas, Jakarta Timur, dan Cibinong, Bogor.
Selain Khong Guan, Hidayat juga berperan mendirikan PT Nissin Biscuits Indonesia pada 1975. Ia juga disebut sebagai salah satu pendiri perusahaan camilan dan mi instan raksasa di Filipina, Monde Nissin, pada 1979.
Beberapa produk yang terkenal adalah wafer Nissin dan mi instan Lucky Me.
Mengenal Sosok Pemilik Biskuit Khong Guan di Indonesia yang Melegenda. (FOTO : MNC MEDIA)
Total Kekayaan
Forbes mencatat kekayaan Hartono tembus USD540 juta atau Rp7,7 triliun (kurs Rp15.400). Sementara kekayaan keluarga Hartono mencapai USD1,5 miliar atau Rp23,10 triliun.
Tidak heran bila Hartono Kweefanus dan keluarga menempati peringkat 11 orang terkaya di Filipina pada 2021 versi Forbes, dengan kekayaan mencapai USD1,95 miliar AS atau setara Rp28,91 triliun.
Kekayaan didapat lantaran dirinya berpengaruh besar di perusahaan cabang milik Monde Nissin, diantaranya adalah Monde Land Inc, Monde Rizal Properties Inc, Monde Nissin Singapore Pte Ltd, Monde Nissin UK Ltd, Monde Nissin International Investments Ltd, Monde Nissin Holdings (Thailand) Ltd, Monde Nissin New Zealand Limited, dan All Fit & Popular Foods Inc.
Sementara adiknya, Hoediono Kweefanus juga menjabat sebagai presiden dan direktur di beberapa perusahaan grup yakni PT Nissin Biscuit dan PT Monde Makkota, lalu direktur Monde Nissin Singapore Pte Ltd, Monde Nissin International Investments Ltd, Monde Nissin Holdings (Thailand) Ltd, Monde Nissin New Zealand Limited, KBT International Holdings Inc, Monexco International Ltd, dan Monde Nissin (Thailand) Co Ltd.
Itulah penjelasan mengenal sosok pemilik biskuit Khong Guan di Indonesia. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)