Wang berhasil membeli perusahaan titanium tersebut seharga 1,6 miliar yuan atau sekitar Rp3,37 triliun. Dengan kepemilikan itu, Wang Zelong pun menjadi pemegang saham terbesar dengan rasio kepemilikan 27,05%.
Memiliki bisnis di bidang kimia memang telah menjadi impian Wang sejak kecil. Pasalnya, sang ayah pun bekerja di bidang yang sama. Tak heran, ia pun sudah berinvestasi di industri kimia sejak usia muda. Wang Zelong juga semakin bersemangat untuk berbisnis di industri kimia karena terpengaruh oleh film dokumenter tentang reformasi BUMN China berjudul 'Survival in Despair'.
Berkat perusahaan kimianya, Wang Zelong mulai masuk jajaran miliarder dunia Forbes pada 2020 dengan kekayaan mencapai USD1,5 miliar. Namun, kekayaannya sedikit mengalami penurunan pada tahun 2023 di mana saat ini kekayaannya tercatat mencapai USD1,4 miliar.
Itulah ulasan mengenai sosok Wang Zelong, pemuda 27 tahun yang saat ini menjadi pria muda terkaya di Asia.