Aiq Haidar
Semangat Lo Kheng Hong dalam meraih kesuksesan patut dicontoh. Selepas SMA Ia akhirnya memutuskan untuk bekerja di sebuah perusahaan bernama Overseas Express Bank (OEB) dan menjabat sebagai staf.
Sosok kelahiran 20 Februari 1959 ini ternyata masih berkeinginan untuk melanjutkan perkuliahan. Hal tersebut dibuktikan setelah dirinya berhasil mengumpulkan uang dari hasil kerja kerasnya.
Tepat di usia menginjak 20 tahun, Lo Kheng Hong memberanikan diri untuk mendaftar kuliah di Universitas Nasional Jakarta yang saat itu biaya yang dikeluarkan untuk daftar kuliah adalah sebesar Rp50 ribu.
Lo Kheng Hong mengambil jurusan Sastra Inggris dengan biaya per semesternya yakni sebesar Rp10. Kendati demikian Ia terus menabung dan mengumpulkan sedikit demi sedikit uang yang dihasilkan dari bekerja.
Singkat cerita, dirinya mulai belajar berinvestasi dengan memulai mengumpulkan uang untuk membeli saham. Kejadian buruk menimpanya, Ia harus menelan kegagalan karena rugi saat berinvestasi.
