Kemudian Handry menjelaskan kalau dari kisah tersebut kita dapat mengerti kalau sebuah kesuksesan dapat dikejar dengan cara yang sederhana dan hal tersebut mampu berdampak besar untuk diri sendiri dan orang lain.
Ia juga menambahkan kalau butuh waktu 13 tahun untuk ia bisa mengejar mimpi sampai ia di posisinya saat ini, menjadi kepala dari perusahaan yang memproduksi mesin jet, listrik, otomotif dan sebagainya.
Handry ditawari untuk menjadi CEO GE Indonesia saat ia berusia 41 tahun, ia merasa takut dan tidak percaya diri hingga akhirnya ia memberanikan diri dan memutuskan untuk siap berperang dan menerima tawaran tersebut.
Handry memiliki rasa takut akibat kelumpuhannya ini, ia sudah menghabiskan 20 tahun di kursi roda. Ia bisa lumpuh karena menderita penyakit kanker yang membuat kakinya setengah lumpuh saat usianya 17 tahun.
Ia juga mengungkapkan kalau keterbatasan menjadi kekuatan terbesar bagi dirinya untuk maju ke depan, termasuk saat tawaran jabatan dari Manager Pengembangan Bisnis GE Indonesia menjadi CEO.