Selain tekun dengan studinya, ia juga memperdalam kemampuan desainnya. Ia pernah mempelajari fesyen lewat kursus. Event-event dan kesempatan yang berhubungan dengan desain Aji ikuti dan dunia fashion inilah yang membesarkan namanya.
Setelah mengemban pendidikan di Swiss, ia mendapatkan peluang di Amerika dan Inggris, ia bekerja di industri perhotelan namun tetap memperdalam mode fashion. Setelah kembali ke Indonesia dirinya semangat untuk memperkenalkan fashion batik Indonesia pada dunia karena Aji mampu menggabungkan unsur-unsur Indonesia dalam desainnya.
Kini Aji Bram merupakan pelopor desainer Indonesia yang memperkenalkan produk batik terbaik Indonesia khususnya batik di Eropa, terutama Swiss. Aji menggelar acara besar di Swiss yang bertujuan untuk memperkenalkan produk terbaik Indonesia di Eropa yang bernama Indonesian Fashion and Batik Festival (IFBF).
Bahkan Aji Bram juga terlibat dalam berbagai acara Miss Universe, ajang kecantikan di negara-negara Eropa, bahkan mendesain kostum untuk rumah produksi di Jerman. (NKK)
Penulis: Noviyanti Rahmadani