sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Nekat Kuliah Sambil Jualan, Mahasiswi ini Raup Jutaan Rupiah Sehari dari Brownies

Inspirator editor Noviyanti R/Magang
21/11/2023 20:29 WIB
Alfi Munaya adalah mahasiswi yang berhasil membuka usaha saat masih kuliah, dan berhasil mengembangkan bisnisnya sembari menyelesaikan kuliah.
Nekat Kuliah Sambil Jualan, Mahasiswi ini Raup Jutaan Rupiah Sehari dari Brownies. (Foto: YouTube/PecahTelur)
Nekat Kuliah Sambil Jualan, Mahasiswi ini Raup Jutaan Rupiah Sehari dari Brownies. (Foto: YouTube/PecahTelur)

IDXChannel—Banyak mahasiswa merintis usaha kecil-kecilan ketika masih kuliah, namun melakoni bisnis tidaklah mudah. Alfi Munaya, mahasiswi berusia 22 tahun, adalah salah satu yang berhasil menjalankan bisnis dan mengembangkannya hingga saat ini.  

Alfi Munaya merupakan mahasiswi tingkat akhir jurusan manajemen bisnis syariah di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Suatu kali muncul keinginannya untuk membuat kue. Bolu adalah jenis kue pilihannya saat itu. Hasilnya, diakuinya tidak layak makan. 

"Bahkan belum masuk oven saja sudah gagal. Peralatan waktu itu juga belum mendukung. Belum punya oven dan mixer, cuma pakai pengaduk biasa. Telur ibu juga habis buat percobaan masak, tapi tidak ada hasilnya," tutur Alfi di kanal YouTube PecahTelur. 

Namun ia tidak menyerah. Ia terus belajar sembari menabung sampai ia bisa membeli peralatan masak sendiri. Sampai akhirnya ia bisa membuat kue, muncul peluang pada 2020 untuk memasarkan kue buatannya. Satu akun kuliner mengadakan promo iklan, sekaligus free foto produk. 

"Dari situ Alana Bakery mulai dikenal. Saya mulai terima orderan, customernya semua berasal dari Tulungagung, padahal saat itu domisili di Trenggalek. Enggak apa-apa, kuenya jadi saya langsung antar sendiri ke Tulungagung," kata Alfi. 

Setelah sukses berjualan bolu, ia tertarik untuk menjajal peluang fudgy brownies. Sebab saat itu belum banyak toko yang menyediakan fudgy brownies. Alfi lantas meningkatkan keahliannya untuk memasak, sembari mencari resep yang tepat untuk membuat brownies. 

Sampai akhirnya, browniesnya layak jual. Dulu, ia sempat bingung mengapa kue brownies bisa dihargai begitu mahal. Ia juga sempat ragu mematok harga jual, namun akhirnya ia memantapkan diri untuk mematok harga jualnya. 

"Nilai plus yang saya kasih, pasti bisa bikin laku. Fudgy brownies ukuran medium saya jual Rp30.000 sampai Rp40.000 yang original, yang variasi topping itu lebih mahal," lanjutnya. 

Ia juga memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produknya. Instagram, Facebook, dan Tiktok ia manfaatkan untuk mengiklankan produk, ia bahkan berani membayar selebritis media sosial setempat untuk ikut memasarkan browniesnya. 

Menjadi seorang mahasiswi sekaligus pengusaha membuat Alfi harus pintar memanajemen waktu. Banyak yang mengira jika usaha yang didirikan merupakan usaha lanjutan milik orangtuanya nyatanya Alfi seorang lah yang memulai usaha ini sendirian.

“Yang penting kuliah sama bisnis usaha itu bisa terbagi, bukan lagi 50 banding 50 lagi tapi bagaimana saya bisa mengoptimalkan antara waktu usaha 100 persen dan kuliah 100 persen,” ujar Alfi.

Dalam sehari, kini Alfi bisa menjual hingga 30-50 boks brownies. Dengan kisaran harga Rp30.000 sampai Rp40.000, Alfi bisa mendapatkan setidaknya Rp2 juta dalam sehari.  Sekarang, Alfi pun sudah menyelesaikan skripsinya, secara bersamaan bisnisnya masih terjaga. 

Itulah kisah sukses mahasiswi yang berhasil membuka bisnis kue sejak kuliah, hingga mampu mempekerjakan karyawan. (NKK


Penulis: Noviyanti Rahmadani

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement