Selain berjualan seblak, Yani berinovasi dengan berjualan bakso tiga macam. Uniknya, selain bakso telur dan bakso urat, bakso tersebut juga ada yang 'beranak'.
Yani berjualan dengan modal pemberian anaknya sebesar Rp300 ribu. Walaupun dengan modal kecil, Yani yakin bahwa segalanya cukup untuk sekadar memulai usaha terlebih dulu.
Berawal dari situ, Yani mengumpulkan informasi mulai dari resep bumbu khas Bandung dari ibunya, memakai bahan-bahan frozen yang bisa didapat mudah lalu diolah.
Untuk japlak bahan yang dibutuhkan ada kerikil (aci), bakso, lidah, makaroni, dan telur puyuh. Sedangkan bumbunya ada bubuk balado, kaldu ayam, gula dan penyedap rasa juga kencur serta bawang putih.
Kemudian untuk seblak rata-rata bahannya sama, hanya saja ada tambahan seperti kerupuk merah dan ceker ayam atau tulang sebagai pelengkap dan toping. Bahan-bahan itu lantas diolah di atas gerobak yang ia sewa ke temannya.