Noya menjelaskan bahwa apa yang dia terima dari perantauan merupakan berkah yang melimpah dari Tuhan selama dia berada di perantauan, dan sebagai rakyat kecil kini ia berpikir untuk kembali ke daerahnya untuk berbagi bersamanya untuk berbagi dengan masyarakat Maluku berkat Tuhan.
Dalam setiap aktivitasnya, seperti dilansir media, dia dengan sigap dan tak tanggung-tanggung memberikan bantuan sosial senilai Rp37 miliar ke sejumlah masjid, pura, gereja, dan tempat ibadah lainnya di Maluku. Bantuan berupa uang tunai puluhan juta rupiah diterima langsung oleh perwakilan tokoh agama. Noya juga memberikan bantuan sosial kepada beberapa pesantren, yayasan dan beberapa desa di Maluku.
Selain memberikan banyak bantuan kepada masyarakat serikat, ia juga berjanji akan memberikan dukungan dalam bentuk pengembangan olahraga tinju Maluku, yaitu juara tinju pertama mendapatkan Rp1 miliar, juara kedua Rp750 juta. (SNP)