Orang Terkaya di Papua, Digadang-gadang sebagai Raja Emas dengan Jam Tangan Rp5 Miliar

IDXChannel - Orang terkaya di Papua Jacky William B Noya atau yang dikenal dengan manusia emas memang sangat menarik untuk dibahas. Tanah Papua sebenarnya bukan kampung halaman Jacky Noya, melainkan Maluku. Namun, karena dia akhirnya merantau, dia bisa sukses dan menjadi kaya di tanah rantaunya.

Sebenarnya untuk menjadi sukses dan kaya di wilayah orang tidaklah sulit, cukup bekerja keras dan tidak sombong, itulah rasa syukur. Itulah yang dilakukan Jacky Noya di Papua dan menjadikannya orang kaya.  

Baca Juga:

10 Orang Terkaya di Indonesia Terbaru 2023, Bos Djarum Paling Wahid 

Siapa Jacky Noya Orang Terkaya di Papua ?

Jacky Noya, bernama lengkap Jacky William B Noya, adalah penduduk asli Maluku yang lahir di Ambon pada tanggal 17 April 1967. Dia adalah seorang pengusaha sukses dari Maluku di tanah perantauan Papua. Raja emas Papua asal Ambon ini terkenal dengan emas yang dikenakannya, di antaranya jam tangan senilai Rp5 miliar serta cincin dan kalung seberat 10 kg.  

Sebelum menemukan tambang emas dan menjadi raja emas, Jacky Noya bertemu dengan seekor naga di langit. Sama seperti pada kamera ponsenyal. Jacky Noya, pria yang luar biasa, dikenal sebagai orang yang dermawan, penolong dan tidak sombong.

Baca Juga:

3 Orang Terkaya di Makassar: Ada yang Pernah Kerja Langsung Bareng Jokowi

Noya menjelaskan bahwa apa yang dia terima dari perantauan merupakan berkah yang melimpah dari Tuhan selama dia berada di perantauan, dan sebagai rakyat kecil kini ia berpikir untuk kembali ke daerahnya untuk berbagi bersamanya untuk berbagi dengan masyarakat Maluku berkat Tuhan.

Dalam setiap aktivitasnya, seperti dilansir media, dia dengan sigap dan tak tanggung-tanggung memberikan bantuan sosial senilai Rp37 miliar ke sejumlah masjid, pura, gereja, dan tempat ibadah lainnya di Maluku. Bantuan berupa uang tunai puluhan juta rupiah diterima langsung oleh perwakilan tokoh agama. Noya juga memberikan bantuan sosial kepada beberapa pesantren, yayasan dan beberapa desa di Maluku. 

Selain memberikan banyak bantuan kepada masyarakat serikat, ia juga berjanji akan memberikan dukungan dalam bentuk pengembangan olahraga tinju Maluku, yaitu juara tinju pertama mendapatkan Rp1 miliar, juara kedua Rp750 juta. (SNP)