Setiap hari Pak Afif mulai belanja jagung tiap pukul 12.00 malam. Proses pengupasan jagung bisa memakan berjam-jam. Setelah itu, jagung mulai dia tata dan disiapkan dalam kantong plastik besar untuk dibawa ke lapaknya.
Bumbu olesannya diracik sendiri. Ada tiga jenis bumbu dia sediakan, yakni bumbu asin, bumbu manis, dan bumbu pedas. Bagi orang biasa, level setengah (½ kuas) sudah termasuk cukup pedas.
Sementara jenis rasa yang ditawarkannya adalah asin, asin manis, asin manis pedas, dan pedas level 1-5. Satu jagung bakar utuh dia jual seharga Rp14.000 saja, dan jagung serut Rp15.000 seporsi. Dalam sehari, Pak Afif bisa menjual berkarung-karung plastik jagung.
Omzet penjualan yang dihasilkannya per hari bisa mencapai Rp4,2 juta. Dengan asumsi Pak Afif berdagang setiap hari dan rerata omzet yang sama, maka dalam sebulan Pak Afif bisa mengantongi Rp126 juta.
Itulah cerita pedagang kaki lima yang sukses menjual jagung bakar selama 22 tahun.
(Nadya Kurnia)