Dilansir dari bola.okezone.com (19/12/22) "Itu adalah cara terbaik untuk mendapatkan uang dan juga untuk mengikuti impian saya," kata Youssouf Fofana.
Tentunya rasa kecewa pernah menyelimuti dirinya, hingga ia ingin sekali menyerah pada mimpinya untuk bisa jadi pesepakbola profesional, dengan fokus pada studinya.
Namun saat ia sedang berada pada titik terendahnya, ia justru didekati oleh Strasbourg salah satu klub kasta tertinggi di Liga Prancis.
Pada 2017, ia diberikan kesempatan, hingga perlahan ia membuktikan diri dan hal tersebut membuahkan hasil. Perkembangannya kian membaik hingga ia dilirik AS Monaco sampai dapat sebuah kesempatan untuk bisa membela Les Bleus di Piala Dunia 2022.
Didier Deschamps sangat mempercayai Fofana untuk bisa memperkuat skuad Timnas Prancis. Walaupun ia belum pernah mencetak gol dan menjadi pemain pelapis. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi