Sampai pada tahun 2016, Deni dan istri akhirnya mulai mempekerjakan karyawan pada pabrik rotinya. Lalu di 2017, Sari Rasa Bakery mulai merambah bisnis nya ke Kota Garut, saat itu juga ia sudah memiliki sales untuk memasarkan produknya.
Bagai sungai yang mengalir deras, usaha roti Deni terus berkembang dan melebarkan sayapnya ke kota-kota di Jawa Tengah. Ia bisa meraup penjualan hingga Rp20 juta.
“Ya, ketika pandemi itu ada penurunan sekitar 50%, tapi alhamdulillah terus bertahan sampai 2023 ini,” ucap Deni sambil tersenyum.
Saat ini pabrik roti milik Deni sudah mempekerjakan sebanyak 40 orang karyawan, Untuk produksi dalam seharinya bisa sampai 25.000 potong. Metode pemasaran yang digunakan Deni saat ini cenderung lebih memanfaatkan sosial media.
Deni memaparkan bahwa kunci suksesnya bisa sukses seperti sekarang karena kesabarannya dalam berusaha.