4. Digital
Saudara-saudara Hartono telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan kegiatan bisnis di bidang digital sesuai dengan perkembangan teknologi. Dimulai dengan berdirinya Blibli.com pada tahun 2010 melalui PT Global Digital Niaga (GDN), anak perusahaan PT Global Digital Prima (GDP), dan resmi diluncurkan pada 25 Juli 2011.
Terakhir, Blibli telah resmi mengakuisisi 70,56 % emiten yang mengelola Farmers and Farm Markets, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC). Djarum Group sangat mementingkan pertumbuhan operasinya di sektor digital melalui perusahaan modal ventura GDP Venture yang secara bertahap mengakuisisi sejumlah startup digital.
Dari situs forum online Kaskus, hingga agen perjalanan online tiket.com. Selain itu, melalui GDP Venture, Djarum Group juga berinvestasi di sejumlah startup lain, seperti Garasi.id, Gojek, Infokost.id, Bolalob, IDN Media, Kumparan, Kincir, Kurio, Historia, Halodoc, dan lain-lain.
5. Elektronik
Saudara-saudara Hartono mengembangkan e-bisnis mereka melalui Polytron. Melalui Polytron, perusahaan berencana untuk fokus pada produksi televisi, AC, ponsel, dan lemari es. Saat ini, Polytron memiliki tiga pabrik di Jawa Tengah dengan lebih dari 10.000 karyawan dan total luas pabrik seluas 69 hektar. Polytron telah menetapkan tujuan untuk mengungguli pasar TV LED dan LCD, yang saat ini didominasi oleh produsen Jepang dan Korea.
6. Properti
Real estate juga merupakan bagian dari bisnis Hartono bersaudara. Djarum Group dikenal sebagai pemilik sejumlah properti bergengsi, mulai dari i Menara BCA, Grand Indonesia, Hotel Indonesia Kempinski, dan Kempinski Residence. Tak hanya itu, proyek real estate untuk kelas menengah ke bawah lainnya juga digelar seperti Mangga Dua World Trade Center, Daan Mogot Mall, Karawang Resinda, dan Padma Hotel Karawang. (SNP)