sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perjalanan Karier Amanda Susanti Cole, Bantu Petani hingga Dirikan Startup E-Grocery

Inspirator editor Ratih Ika Wijayanti
09/12/2022 13:39 WIB
Perjalanan karier Amanda Susanti Cole memiliki pengalaman cukup panjang hingga akhirnya berhasil mendirikan platform e-grocery yang banyak membantu petani. 
Perjalanan Karier Amanda Susanti Cole, Bantu Petani hingga Dirikan Startup E-Grocery. (Foto: Instagram/@omandacole)
Perjalanan Karier Amanda Susanti Cole, Bantu Petani hingga Dirikan Startup E-Grocery. (Foto: Instagram/@omandacole)

IDXChannel Perjalanan karier Amanda Susanti Cole memiliki pengalaman cukup panjang hingga akhirnya berhasil mendirikan platform e-grocery yang banyak membantu petani. 

Amanda Susanti Cole merupakan CEO dari startup Sayurbox yang bergerak di bidang teknologi dan groceries. Demi membangun perusahaan rintisannya sendiri, Amanda Cole bahkan memilih berhenti bekerja. Berkat kerja kerasnya, Amanda bahkan masuk dalam daftar 30 Under 30 Forbes 2019. 

Bagaimana perjalanan karier Amanda Susanti hingga berhasil mendirikan perusahaannya sendiri? Simak kisah lengkapnya sebagai berikut. 

Perjalanan Karier Amanda Susanti 

Amanda Susanti Cole memiliki perjalanan karier yang cukup panjang. Berdasarkan catatan Forbes, Amanda bahkan sempat berhenti dari pekerjaanya di dunia korporat untuk membangun pertaniannya sendiri. 

Lulusan The University of Manchester ini sempat magang di PT Pudjiadi Prestige Tbk selama 3 bulan pada tahun 2009. Ia kemudian bekerja sebagai Kepala Supply Chain di PT Chemifin Jaya Utama dari 2011-2013.

Satu tahun berikutnya, Amanda menjadi Indonesia Startup Manager di LHN Group Pte Ltd, Singapura selama 1 tahun 6 bulan. Ia mengakhiri masa kerjanya pada tahun 2015. Di waktu bersamaan, Amanda pun menjadi Owner & Resident Farmer di Amantani Farms. 

Ia kemudian bekerja sebagai eFounders Fellow di Alibaba Group, China pada 2018 hingga sekarang. Sebelum bergabung bersama Alibaba, Amanda pun mulai membuka bisnisnya sendiri pada tahun 2017. Bisnis tersebut rupanya sangat diterima masyarakat dan melejit terutama di masa Pandemi Covid-19 dan PPKM.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement