sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perjalanan Kashio Bersaudara Dirikan Casio, Merek Jam Tangan Sejuta Umat

Inspirator editor Nadya Kurnia
17/01/2023 13:50 WIB
Casio adalah bisnis keluarga yang telah dipertahankan selama empat generasi.
Perjalanan Kashio Bersaudara Dirikan Casio, Merek Jam Tangan Sejuta Umat. (Foto: MNC Media)
Perjalanan Kashio Bersaudara Dirikan Casio, Merek Jam Tangan Sejuta Umat. (Foto: MNC Media)

IDXChannelCasio merupakan perusahaan multinasional yang menghasilkan bermacam produk elektronik. Pertama kali berdiri pada April 1946, didirikan oleh Kashio bersaudara yakni Tadao Kashio, Toshio Kashio, Kazuo Kashio, dan Yukio Kashio. 

Keempatnya memegang peranan penting pada pengembangan Casio. Tadao berperan selaku pemimpin, Toshio adalah penemu yang jenius, Kazuo bertugas memasarkan produk dan menyusun strategi usaha, dan Yukio selaku engineer, menajamkan kualitas teknologi produk-produk Casio.

Dilansir dari laman resmi casio.com (16/01), saat Kashio lulus SMA ia mulai magang sebagai operator mesin. Pemilik pabrik itu melihat keterampilan Kashio dan menyuruhnya untuk melanjutkan studinya di Universitas Waseda, sambil tetap bekerja di Pabrik. Hingga kemudian ia mendirikan bisnisnya sendiri bernama Kashio Seisakujo di Mitaka, Tokyo.

Tadao, dibantu adiknya Toshio, membuat kalkulator bertenaga listrik. Pada masa itu, kalkulator beroperasi dengan gir. Banyak prototype dibuat sebelum akhirnya Kashio bersaudara berhasil membuat kalkulator All Electric 14-A. 

Setelah kontak penjualan ditandatangani dengan Uchida Yoko Co., Ltd. sebagai dealer eksklusif, perusahaan Casio Computer Co., Ltd. didirikan pada 1957 sebagai perusahaan pengembangan dan produksi untuk relai kalkulator.

Lalu Tadao dan adik-adiknya (Toshio, Kazuo, Yukio) meminta ayah mereka, Shigeru Kashio, untuk mengisi posisi presiden. Nama perusahaan awalnya menggunakan Kashio dalam kanji Jepang, namun kemudian diubah jadi katakana karena mereknya semakin populer pada 1960.

Pendapatan Casio terus berlipat ganda setiap tahun, kapasitas pabrik tidak cukup untuk memenuhi permintaan. Maka dari itu perusahaan memutuskan untuk mencatatkan sahamnya di bursa saham publik untuk mendapatkan modal yang dibutuhkan. Casio mulai terdaftar pada 1970 di bagian kedua Bursa Saham Tokyo.

Kemudian pada 1971, Casio Eight Association mulai dibentuk dengan grosir alat tulis terkemuka dan jaringan penjualan nasional didirikan di Jepang. Casio Mini yang merupakan kalkulator pribadi pertama di dunia mulai dirilis pada 1972.

Dengan posisi kuat Casio dalam industri Kalkulator, Casio mulai memutuskan untuk memasuki bidang bisnis jam tangan.

Jam tangan Casio mulai diproduksi untuk pertama kalinya, pada 1974. Jam tersebut adalah Casiotron QW02, yang dilengkapi dengan kalender jam tangan pertama di dunia yang secara otomatis disesuaikan untuk bulan yang lebih panjang dan pendek.

Pada 1983 jam tangan jenis G-SHOCK hadir, jam tangan jenis ini memiliki ketahanan guncangan dan getaran, lalu secara akurat juga menjaga waktu dalam berbagai kondisi buruk. Bahkan performa ini dipuji oleh para petugas pemadam kebakaran yang bekerja dalam kondisi yang keras.

Casio juga merilis jam tangan bertenaga surya untuk pertama kalinya pada 2001, jam tangan ini dikendalikan radio bertenaga surya yang dapat menyinkronkan dirinya sendiri secara otomatis ke waktu yang tepat dengan menerima sinyal radio waktu standar.

Casio terus berinovasi menciptakan hal baru pada masa itu hingga saat ini, mulai dari berbagai jenis kalkulator, jam tangan, alat musik, Mesin Kasir, dan lain sebagainya.

Dilansir dari laman resmi casio.com (16/01) terhitung pada Maret 2022 Casio memiliki penjual bersihnya bisa mencapai JYP252,322 juta, dan jumlah karyawannya sudah mencapai 10.152 orang.

Saat ini Casio dipimpin oleh Kashio Kazuhiro sebagai presiden dan juga CEO dari perusahaan Casio Computer Co., Ltd.. Ia merupakan generasi keempat yang berasal dari keluarga Kashio.

Generasi ke-4 Casio Pertahankan Filosofi Keluarga

Presiden Casio yang pertama adalah kakeknya Kazuhiro, presiden kedua merupakan saudara lelaki kakek yang menjabat selama 26 tahun, dan presiden generasi ketiga adalah ayahnya Kazuhiro yang berkuasa selama 27 tahun.

Dilansir dari okezone.com (16/01) pihak Kazuhiro ingin menciptakan Casio yang baru dengan membangun kolaborasi bersama para staf yang lebih muda guna bisa membawa perusahaan jauh lebih baik pada masa mendatang.

Namun, meski demikian ia akan tetap mempertahankan filosofi bisnis keluarganya yakni ‘menumbuhkan kreativitas dan kontribusi dari nol menjadi satu atau membuat sesuatu dari nol’.

Kazuhiro juga menegaskan kalau dalam hal kreativitas dan kontribusi serta kemampuan untuk menciptakan satu dari no merupakan sumpah untuk menumbuhkan inovasi. Hal ini juga sebagai komitmen guna menciptakan produk yang orisinal dan bermanfaat. (NKK


Penulis: Mila Pertiwi

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement